Kabupaten Banjarnegara-Lambang Daerah Kabupaten Banjarnegara.
Sebagai warga masyarakat Banjarnegara, tentu saja sering melihat gambar
lambang daerahnya di berbagai tempat. Seperti misalnya di Tugu Semampir terlihat lambang daerah Banjarnegara yang sangat besar dan Tugu Kalibenda yang terlihat besar juga. Tapi tahukan anda makna dari bentuk, isi dan warna lambangnya? Berikut akan dibahas Lambang Daerah Kabupaten Banjarnegara
tersebut. Lambang Daerah Kabupaten Banjarnegara diatur dalam Peraturan
Daerah Kabupaten Banjarnegara pada tanggal 21 Januari 1969 tentang
lambang daerah kabupaten Banjarnegara yang diundangkan pada tanggal 31
Desember 1972.
Lambang daerah kabupaten Banjarnegara
pada hakekatnya adalah pencerminan dari segi-segi politik atau ideal
keadaan derah kabupaten Banjarnegara serta ciri kepribadian dan hasrat
cita-cita rakyatnya, dan oleh karenaya wajib diperlakukan secara
terhormat oleh setiap warga Banjarnegara. Makna dari bentuk, isi dan
warna lambang daerah Banjarnegara adalah sebagai berikut:
- Bentuk pokok dari lambang daerah kabupaten Banjarnegara merupakan sebuah perisai berwarna hijau dengan pelisir berwarna kuning emas.
- Pada perisai tersebut terlukis 12 macam benda alam atau bangunan yang tata letaknya tersusun secara artistik terdiri dari:
- Sebuah segi lima yang berdiri tegak, melambangkan watak kepribadian serta jiwa persatuan dan kesatuan rakyat Banjarnegara yang berlandaskan Pancasila.
- Setangkai padi berisi 17 butir berwarna kuning emas disebelah kanan segi lima.
- Serangkai 8 buah kapas yang terbuka penuh berwarna putih disebelah kiri segi lima. Padi dan Kapas; mengkiaskan hari depan gemilang bagi rakyat Banjarnegara, menuju masyarakat adil dan makmur yang diridhoi oleh Alloh SWT.
- Sebuah bintang sudut lima berwarna kuning emas. Bintang melambangkan kepercayaan beragama yang kuat.
- Sebatang Pohon Beringin daunnya berwarna hijau serta berakar gantung sebanyak 8 buah, batangnya dengan 5 buah akar berwarna coklat muda. Melambangkan tradisi yang baik dari Pemerintah rakyat Banjarengara.
- Sebuah keris tak berukel, berwarna hita. Keris melambangkan jiwa kepahlawanan dan kesatiaan rakyat Banjarnegara.
- Shypon (suling saluran air), petak-petakan tanah (tanah persawahan yang bertingkat-tingkat) berwarna hitam dengan 6 buah cincin yang membagi suling saluran air ini atas 7 buah bagian atau ruas. Melambangkan daya cipta yang besar dengan nilai-nilai kebudayaan khas dari rakyat Banjarnegara.
- Sederetan pegunungan berwarna biru muda.
- Sederetan daerah hutan berwarna hijau. Pegunungan dengan hutan-hutannya, melambangkan keadaan alam daerah Banjarnegara dengan bermacam-macam kekayaannya sebagai sumber kehidupan rakyat.
- Air sungai dengan 3 jalur gelombang, melambangkan sungai serayu yang mengalir di sepanjang daerah Kabupaten Banjarnegara dengan 3 macam penggunaan airnya, yaitu untuk pertanian, perikanan dan industri.
- Bidang tanah, untuk tempat berdirinya pohon beringin yang berwarna hijau melambangkan kesuburan tanah pada umumna di daerah Banjarnegara. Bidang-bidang berwarna merah dan putih didalam segi lima menandakan daerah kabupaten Banjarnegara sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Sehelai selendang dibawah segi lima berwarna kuning emas, diatas dimana tercantum nama “BANJARNEGARA” dengan tulisan hitam.
Demikianlah makna dari bentuk, isi dan warna lambang daerah kabupaten Banjarnegara. Masih ada satu
bendayang belum ditulis maknanya, yaitu selendang bertuliskan “WANI MEMETRI RAHAYUNING PRAJA”.
Tulisan tersebut merupakan bunyi sesanti atau surya sengkala lambang
daerah kabupaten Banjarnegara yang akan saya tulis pada postingan
berikutnya. :lovekiss:
Mengenali identitas atau lambang daerah sendiri mungkin menurut sebagian orang meruipakan hal yang
kurangpenting. Padahal lambang daerah merupakan cerminan dari pribadi atau
rakyat itu sendiri. :senyum: Bagaimana dengan anda temans? Sudahkah anda
mengenali dan mengetahui makna lambang daerah anda?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar